Lanjut ke konten
Karim Nas

Karim Nas

Kumpulan Fiksi Singkat

  • Perihal
  • Novel “Puspabangsa”
  • More

    Selfie

    Matahari sudah tinggi, satu dua bulir keringat membasahi dahi. Perutku mulai berisik. Efek tiga biji pisang goreng yang kulahap beberapa saat lalu sudah pudar. Kalau bukan karena… Read more “Selfie”

    Mei 19, 2016Februari 25, 2020 oleh Karim Nas

    Waskat

    “Kita cuma menambahkan satu kolom saja,” ujar laki-laki yang dengan rokok di tangannya. Tangannya yang satu lagi merogoh saku, mencari korek. “Kau yakin ini bisa kita jalankan?”… Read more “Waskat”

    Mei 16, 2016Februari 2, 2020 oleh Karim Nas

    Bhairava di Hutan Swarnadwipa

    Bukit Seguntang, Abad 8 Matahari berada tepat di atas kepala. Para pedagang dan musafir lalu lalang di jalan raya yang menghubungkan ibukota dan jalur utara. Pedati dan… Read more “Bhairava di Hutan Swarnadwipa”

    April 27, 2016Februari 2, 2020 oleh Karim Nas

    Sebuah Bab Kehidupan

    “Ada masalah dengan mesinnya?” “Sepertinya, bro.” “Bisa lu handle kagak?” “Santai…” Aku melanjutkan memeriksa mesin. Tampaknya bukan masalah besar. Kucoba membersihkan salah satu busi lalu memasangnya kembali.… Read more “Sebuah Bab Kehidupan”

    April 8, 2016Juli 15, 2020 oleh Karim Nas

    Nurani

    Laut Kidul, 1406 Langit memerah. Lidah api raksasa melalap kapal-kapal Keraton Timur. Bara menari-nari di malam tanpa rembulan. Jasad para bangsawan dan pengawalnya yang telah terkoyak-koyak keris… Read more “Nurani”

    Maret 27, 2016Februari 2, 2020 oleh Karim Nas

    Tujuan

    Di sebuah restoran yang terletak di pelataran pusat perbelanjaan mewah ibukota, dua orang pria tampak berbincang serius. Yang satu setengah baya, menggunakan kemeja putih digulung selengan. Ia… Read more “Tujuan”

    Maret 17, 2016November 19, 2019 oleh Karim Nas

    Merah

    “Bune, sendal jepit yang baru kubeli di pasar ada di mana?” “Sebentar, pakne. Bune pinjam dulu buat ke sumur.” “Pakne mau ke surau. Sebentar lagi lohor.” Setiap… Read more “Merah”

    Maret 9, 2016Februari 2, 2020 oleh Karim Nas

    Kotamu

    Aroma petrikor menggelitik nostalgia menyambut kedatanganku. Jalanan masih basah oleh hujan muson, orang-orang berlalu lalang dengan payung di tangan. Matahari berselimut awan. Sedikit sinarnya menyelusup, tetapi tidak… Read more “Kotamu”

    Maret 7, 2016Februari 25, 2020 oleh Karim Nas

    Bersama

    Tak terasa empat tahun telah kulewati di sekolah ini. Aku tidak ingin terdengar klise, tetapi kehidupan remaja tipikal yang penuh suka dan duka banyak kualami di sekolah… Read more “Bersama”

    Maret 7, 2016April 26, 2020 oleh Karim Nas

    Ulir Ganda Biner

    “Mas Dhani?” “Betul, Pak. Silakan naik.” “Terima kasih.” Pengemudi Uber ini masih muda. Mungkin tidak terlalu jauh jarak usianya dengan anakku yang sulung. Aku cukup beruntung bisa… Read more “Ulir Ganda Biner”

    Maret 7, 2016November 19, 2019 oleh Karim Nas

    Navigasi pos

    Tulisan yang lebih lama
    Pos-pos terbaru
    Blog di WordPress.com.
    Karim Nas
    Blog di WordPress.com. Tema: Pique.
    • Ikuti Mengikuti
      • Karim Nas
      • Bergabunglah dengan 36 pengikut lainnya
      • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
      • Karim Nas
      • Sesuaikan
      • Ikuti Mengikuti
      • Daftar
      • Masuk
      • Laporkan isi ini
      • Lihat situs dalam Pembaca
      • Kelola langganan
      • Ciutkan bilah ini
     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.