Matahari sudah tinggi, satu dua bulir keringat membasahi dahi. Perutku mulai berisik. Efek tiga biji pisang goreng yang kulahap beberapa saat lalu sudah pudar. Kalau bukan karena… Read more “Selfie”
Penulis: Karim Nas
Waskat
“Kita cuma menambahkan satu kolom saja,” ujar laki-laki yang dengan rokok di tangannya. Tangannya yang satu lagi merogoh saku, mencari korek. “Kau yakin ini bisa kita jalankan?”… Read more “Waskat”
Bhairava di Hutan Swarnadwipa
Bukit Seguntang, Abad 8 Matahari berada tepat di atas kepala. Para pedagang dan musafir lalu lalang di jalan raya yang menghubungkan ibukota dan jalur utara. Pedati dan… Read more “Bhairava di Hutan Swarnadwipa”
Sebuah Bab Kehidupan
“Ada masalah dengan mesinnya?” “Sepertinya, bro.” “Bisa lu handle kagak?” “Santai…” Aku melanjutkan memeriksa mesin. Tampaknya bukan masalah besar. Kucoba membersihkan salah satu busi lalu memasangnya kembali.… Read more “Sebuah Bab Kehidupan”
Nurani
Laut Kidul, 1406 Langit memerah. Lidah api raksasa melalap kapal-kapal Keraton Timur. Bara menari-nari di malam tanpa rembulan. Jasad para bangsawan dan pengawalnya yang telah terkoyak-koyak keris… Read more “Nurani”
Tujuan
Di sebuah restoran yang terletak di pelataran pusat perbelanjaan mewah ibukota, dua orang pria tampak berbincang serius. Yang satu setengah baya, menggunakan kemeja putih digulung selengan. Ia… Read more “Tujuan”
Merah
“Bune, sendal jepit yang baru kubeli di pasar ada di mana?” “Sebentar, pakne. Bune pinjam dulu buat ke sumur.” “Pakne mau ke surau. Sebentar lagi lohor.” Setiap… Read more “Merah”
Kotamu
Aroma petrikor menggelitik nostalgia menyambut kedatanganku. Jalanan masih basah oleh hujan muson, orang-orang berlalu lalang dengan payung di tangan. Matahari berselimut awan. Sedikit sinarnya menyelusup, tetapi tidak… Read more “Kotamu”
Bersama
Tak terasa empat tahun telah kulewati di sekolah ini. Aku tidak ingin terdengar klise, tetapi kehidupan remaja tipikal yang penuh suka dan duka banyak kualami di sekolah… Read more “Bersama”
Ulir Ganda Biner
“Mas Dhani?” “Betul, Pak. Silakan naik.” “Terima kasih.” Pengemudi Uber ini masih muda. Mungkin tidak terlalu jauh jarak usianya dengan anakku yang sulung. Aku cukup beruntung bisa… Read more “Ulir Ganda Biner”
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.